1.
Apa itu File ISO?
File ISO adalah file yang menampung beberapa
file di dalamnya. Seperti pada icon yang mewakili daripada sebuah file ISO,
icon-nya berbentuk seperti CD atau DVD. Ya, bias dikatakan juga file ISO adalah
CD atau DVD yang dikemas dalam bentuk file. File ISO ini bias dibuat dengan
beberapa software ISO tools. Software yang lazim digunakan adalah
software-software seperti UltraISO, PowerISO. Untuk OS Linux biasanya
menggunakan software yang bernama MasterISO. Lantas untuk apakah file ISO ini?
File ISO kebanyakan digunakan di burn atau dibakar ke CD atau DVD. Seperti
semisalnya kita akan mengunduh Sistem Operasi katakanlah ux Ubuntu. Kita harus
mempunyai file ISO-nya terlebih dahulu dengan mengunduh file ISO yang tersedia
pada situs download tersebut. Setelah download, anda bias membakar atau
mem-burning nya ke media seperti CD atau DVD bahkan Flashdisk dengan beberapa
software tertentu.
Selain untuk memburning, biasanya File ISO dibuat
karena anda mempunyai sebuah CD atau DVD yang berisikan system operasi yang
anda ingin merubahnya ke suatu bentuk file. Jadi intinya file ISO adalah CD
atau DVD namun tidak berbentuk CD atau DVD secara fisik, namun bentuknya adalah
sebuah file. Konon katanya menurut beberapa pendapat rekan-rekan saya, sebuah
file ISO lebih tahan virus dibandingkan dengan ekstensi-ekstensi file-file
lainnya. Jadi File ISO juga dapat anda gunakan untuk membackup, setidaknya
tetap anda simpan di dalam harddisk sebelum anda burn.
2.
Bootable
Windows
Bootable itu adalah sebuah fasilitas atau
bisa disebut juga layanan yang ada pada setiap Sysem Oeprasi, yang dimana di
tempatkan pada media penyimpanan, seperti Flashdisk, CD/DVD, atau media
penyimpanan lain. Selama ini mungkin kita berfikir bahwa yang di sebut Bootalbe
itu adalah Flashdisk yang di dalamnya terdapat System Operasinya, Tapi tarnyata
SALAH besar karena yang di manakan bootable itu adalah media penyimpanan yang
di dalamnya terdapat System Oprasi. Jadi Tidak hanya flashdik melainkan semua
media penyimpanan juga bisa di sebut sebagai Bootable asalkan didalamnya
terdapat System Oprasi, seperti CD/DVD, dll.
3.
Aplikasi
yang Digunakan
Aplikasi yang digunakan untuk membuat sebuah file ISO
antara lain adalah Nero 7, Ultra ISO, Power ISO, Deamon Ultra Lite, Ashampo
Burning, Magic ISO, dll.
Kali ini kelompok kami menggunakan aplikasi “Ultra ISO” sebagai proses pembuatan sebuah file ISO untuk
dijadikan bootable. Yang belum tahu apa itu ultra iso. Ultra ISO adalah Sebuah aplikasi yang digunakan untuk hal yang berhubungan
dengan DVD/CD ROM , Bisa berupa Burning,
Creating file ISO, Mount, dll.
4.
Cara Membuat
/ Proses
Ø Langkah pertama kita siapkan alat
dan bahan, yaitu
·
Sebuah PC
·
Master OS
Windows 7
·
DVD Blank
(Empty)
·
Aplikasi
Ultra ISO
·
Software
Windows 7
Ø Langkah kedua kita buat file ISO-nya
Cara membuat file ISO menggunakan
Ultra ISO adalah sebagai berikut :
1.
Install aplikasi Ultra ISO di PC
Anda
1.
Siapkan file windows 7 yang akan
dijadikan file ISO
2.
Klik
kanan file tersebut dan Pilih bagian UltraISO
> Add to ISO file...
3. Dan akan muncul seperti ini
Silahkan anda pilih file
akan disimpan dimana Misal saya menyimpan file-nya di “Local Disk D” dan anda
bisa memberi nama file terserah di kolom “File Name” misal saya memberi contoh
nama file yaitu “Win7”. Save as type anda pilih Standard ISO File karena yang
akan kita buat adalah file ISO
4.
Langkah
Terakhir adalah Klik “Save” dan tunggu Proses sampai Selesai !
Contoh
gambar proses pembuatan file ISO
Itulah sekilas tentang file iso serta cara pembuatannya. Semoga dapat Membatu ;-)
0 komentar:
Post a Comment