Tuesday 30 June 2015

Cara Mendeteksi Kebohongan Dengan Gerak Gerik Mata


Cara Mendeteksi Kebohongan Lewat Gerakan Mata




Membaca gerakan mata dibagi menjadi 2 (dua), yaitu gerakan mata ke arah kanan dan kiri. Secara umum kalau saat berbicara lawan kita menggerakan bola matanya ke arah kanan berarti dia sedang merencanakan apa yang akan dia bicarakan, sedangkan kalau kekiri dia berusaha mengingat apa yang telah dia lakukan pada waktu lampau.

Ke Arah Kanan :
1. Kanan Atas : Berarti dia merencanakan apa yang dia ingin lihat.
2. Kanan Tengah : Berarti dia merencanakan apa yang dia ingin dengar
3. Kanan Bawah : Berarti dia merencanakan apa yang dia ingin rasa

Ke Arah Kiri :
1. Kiri Atas : Berarti dia mengingat apa yang pernah dia lihat.
2. Kiri Tengah : Berarti dia mengingat apa yang pernah dia dengar.
3. Kiri Bawah : Berarti dia mengingat apa yang pernah dia rasakan.

Cara mudah mengingatnya adalah Kanan untuk merencanakan dan Kiri untuk mengingat.
Atas ke visual (Penglihatan)
Tengah ke Auditory (Pendengaran)
Bawah ke Feeling (Perasaan)

Contoh Kasus :
Penanya (P)
Korban (K)

P : Hai brow, elu kemaren kemana kemana ngga masuk kantor?
K : Wah gw sakit brow, badannya gw ga enak banget meriang (90% pasti matanya ke arah kiri bawah, karena dia berusaha untuk mengingat apa yang di rasakan kemarin. Apabila dia ke arah kanan berarti dia berbohong karena dia berusaha untuk merencanakan apa yang akan dia bicarakan)

Silahkan di praktekan ke temen-teman anda biar dapat bukti

Untuk kasus yang matanya Juling, cara ini ngga mempan gan Paling caranya pake Lie Detector kaya yang dipake kepolisian. Lie Detector mendeteksi adanya kebohongan dari sistem gelombang. bila seseorang bohong maka gelombang akan bergetar cepat. sebaliknya jika seseorang jujur, maka gelombang tidak bergetar dengan cepat dan tidak terdeteksi oleh Lie Detector

Cara Membuat Api Menggunakan Baterai

Cara Membuat Api Menggunakan Baterai

Mau bikin api tapi ga ada korek gan? Gampang agan cuma perlu gunting, beterai, dan kertas alumunium foil. Langsung aja nih prosesnya :

1. Siapkan bahan-bahan yaitu gunting, baterai, alumunium foil (dapat didapat dari bungkus permen karet yang berbahan kertas alumunium foil), dan dianjurkan menggunakan sarung tangan.
2. Potong kertas alumunium foil seperti gambar dibawah (dilipet tengah jadi kotak terus ujung kanan/kiri dipotong menyamping tapi jangan ampe putus).
3. Tempelkan kertas alumuinum foil (dibagian alumuniumnya jangan kertasnya tar ga nyala ) di kutub plus dan min baterai (pada langkah ini dianjurkan menggunakan sarung tangan).
4. Doneee, tunggu sekitar 1-2 detik maka api agan akan muncul (pada langkah ini hati-hati agar api tidak mengenai tangan agan) setelah hidup jangan biarkan api dekat dengan baterai dalam jangka yg lama..


Penjelasan :
Masih inget rumus fisika arus listrik = tegangan/hambatan? Disini kita gak perlu perhatiin tegangannya karena teganannya udah pasti 1,5 volt tapi liat hambatan dan arus listriknya, alumunium foil dihubungin langsung ke kutub positif dan kutub negatif menyebabkan hambatan di rangakian itu mendekati 0 karena hambatannya mendekati 0, tegangan berapapun kalau dibagi 0 yah arus listriknya jadi gede banget (mendekati tak terhingga). Efek dari arus yang sangat tinggi tadi akan timbul panas di seluruh rangkaian yang lama kelamaan akan timbul api nah kenapa yang kebakar bukan batrenya tapi bisa alumunium foilnya? itu karena kemampuan menghantarkan arus listrik di alumunium foil itu lebih kecil dibandingkan di batre jadi yang kebakar itu alumunium foilnya bukan batrenya. Lagian di video juga ditunjukin alumunium foilnya dibuat kecil di tengah2 biar yang kebakar duluan yah yang kecil di tengah2 itu..