Friday 2 September 2016

Apa itu File ISO? Serta bagaimana Cara Membuat File ISO?

1.     Apa itu File ISO?

File ISO adalah file yang menampung beberapa file di dalamnya. Seperti pada icon yang mewakili daripada sebuah file ISO, icon-nya berbentuk seperti CD atau DVD. Ya, bias dikatakan juga file ISO adalah CD atau DVD yang dikemas dalam bentuk file. File ISO ini bias dibuat dengan beberapa software ISO tools. Software yang lazim digunakan adalah software-software seperti UltraISO, PowerISO. Untuk OS Linux biasanya menggunakan software yang bernama MasterISO. Lantas untuk apakah file ISO ini? File ISO kebanyakan digunakan di burn atau dibakar ke CD atau DVD. Seperti semisalnya kita akan mengunduh Sistem Operasi katakanlah ux Ubuntu. Kita harus mempunyai file ISO-nya terlebih dahulu dengan mengunduh file ISO yang tersedia pada situs download tersebut. Setelah download, anda bias membakar atau mem-burning nya ke media seperti CD atau DVD bahkan Flashdisk dengan beberapa software tertentu.

Selain untuk memburning, biasanya File ISO dibuat karena anda mempunyai sebuah CD atau DVD yang berisikan system operasi yang anda ingin merubahnya ke suatu bentuk file. Jadi intinya file ISO adalah CD atau DVD namun tidak berbentuk CD atau DVD secara fisik, namun bentuknya adalah sebuah file. Konon katanya menurut beberapa pendapat rekan-rekan saya, sebuah file ISO lebih tahan virus dibandingkan dengan ekstensi-ekstensi file-file lainnya. Jadi File ISO juga dapat anda gunakan untuk membackup, setidaknya tetap anda simpan di dalam harddisk sebelum anda burn.


2.     Bootable Windows

Bootable itu adalah sebuah fasilitas atau bisa disebut juga layanan yang ada pada setiap Sysem Oeprasi, yang dimana di tempatkan pada media penyimpanan, seperti Flashdisk, CD/DVD, atau media penyimpanan lain. Selama ini mungkin kita berfikir bahwa yang di sebut Bootalbe itu adalah Flashdisk yang di dalamnya terdapat System Operasinya, Tapi tarnyata SALAH besar karena yang di manakan bootable itu adalah media penyimpanan yang di dalamnya terdapat System Oprasi. Jadi Tidak hanya flashdik melainkan semua media penyimpanan juga bisa di sebut sebagai Bootable asalkan didalamnya terdapat System Oprasi, seperti CD/DVD, dll.

3.     Aplikasi yang Digunakan

Aplikasi yang digunakan untuk membuat sebuah file ISO antara lain adalah Nero 7, Ultra ISO, Power ISO, Deamon Ultra Lite, Ashampo Burning, Magic ISO, dll.
Kali ini kelompok kami menggunakan aplikasi “Ultra ISO” sebagai  proses pembuatan sebuah file ISO untuk dijadikan bootable. Yang belum tahu apa itu ultra iso. Ultra ISO adalah Sebuah aplikasi yang digunakan untuk hal yang berhubungan dengan DVD/CD ROM , Bisa berupa Burning, Creating file ISO, Mount, dll.





4.     Cara Membuat / Proses

Ø  Langkah pertama kita siapkan alat dan bahan, yaitu

·         Sebuah PC
·         Master OS Windows 7
·         DVD Blank (Empty)
·         Aplikasi Ultra ISO
·         Software Windows 7

Ø  Langkah kedua kita buat file ISO-nya
   Cara membuat file ISO menggunakan Ultra ISO adalah sebagai berikut :
1.      Install aplikasi Ultra ISO di PC Anda

1.      Siapkan file windows 7 yang akan dijadikan file ISO






2.      Klik kanan file tersebut dan Pilih bagian UltraISO  > Add to ISO file...



3.      Dan akan muncul seperti ini



Silahkan anda pilih file akan disimpan dimana Misal saya menyimpan file-nya di “Local Disk D” dan anda bisa memberi nama file terserah di kolom “File Name” misal saya memberi contoh nama file yaitu “Win7”. Save as type anda pilih Standard ISO File karena yang akan kita buat adalah file ISO

4.      Langkah Terakhir adalah Klik “Save” dan tunggu Proses sampai Selesai !



Contoh gambar proses pembuatan file ISO

Itulah sekilas tentang file iso serta cara pembuatannya. Semoga dapat Membatu ;-)